TEORI ORGANISASI UMUM 2
Bab 3
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan suatu proses dimana seseorang
berhubungan dengan pemilihan, pembelian, penggunaan. Perilaku
konsumen juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Serta merupakan hal-hal
yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Konsumen juga
dapat dikatakan sebagai orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Ketika seorang
konsumen dalam memilih sesuatu mempunyai beberapa factor penting untuk memilih
suatu barang/benda yang akan dipilihnya,beberapa faktornya sebagai berikut :
- tingkatpendapatan seseorang
- jenis/ukuran yg dibutuhkan
- tingkat kebutuhan
- Efektifitas
Teori pendekatan
konsumen terdapat 2 macan yaitu :
1. Pendekatan
Konsumen Oridinal
Merupakan pendekatan suatu
barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat
urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok
barang.
Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :
Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :
- Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya
- Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering
- semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya. Kelemahan pendekatan konsumen ordinal yaitu terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dari satu kepuasan.
2. Pendekatan
Konsumen Kardinal
Merupakan daya guna
dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau
daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Pendekatan ini juga mengandung
anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka akan semakin
diminati
pendekatan Kardinal
terdapat beberapa asumsi yang dapat digunakan untuk menunjukan bahwa tingka
konsumennya,yaitu :
- Konsumen Rasional, konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya dengan batasan pendapatannya.
- Diminshing marginal utility, tambahan utilitas yang diperoleh konsumen makin menurun dengan bertambahnya konsumsi dari komoditas tersebut.
- Pendapatan konsumen tetap.
- Uang mempunyai nilai subyektif yang tetap.
Secara
umum, elastisitas dapat dikatakan yang menggambarkan derajat kepekaan/respon
dari jumlah barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan faktor yang
mempengaruhinya.
Jadi
elastisitas terbagi menjadi 3:
- elastisitas harga permintaan
- elastisitas silang
- elastisitas pendapatan