Jumat, 09 November 2012

TEORI ORGANISASI UMUM (Tugas ke-2)


Berikut macam-macam organisasi :

A. ORGANISASI NIAGA 

Organisasi Niaga Adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. 
Adapun Macam-Macam Organisasi Niaga Antara Lain:  
a. Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.
Contoh : PT. Astra Honda Motor yang memproduksi kendaraan bermotor, PT. Kereta Api Indonesia yang menyediakan pelayanan kereta api bagi masyarakat.

b. Perseroan Komanditer (CV)
Adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang yang mempercayakan uang atau barang kepada orang lain untuk menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Contoh : CV. Karya Bersama yang bergerak pada bidang Event Organizer dan Advertising.

c. Firma (FA)
Adalah sebuah bentuk organisasi untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
Contoh : advokat (pengacara, penasihat hukum, konsultan hukum), konsultan bisnis, dan akuntan publik.

d. Koperasi
Adalah sebuah organisasi yang bekerja sama untuk kesejahteraan bersama.
Contoh : Pada daerah-daerah terpencil terdapat koperasi simpan-pinjam ataupun Koperasi Unit Desa.

e. Join Ventura
Adalah sebuah organisasi yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama.
Contoh : Gaikindo (Gabungan Agen Tunggal dan Asembler Kendaraan Bermotor), Asosiasi Panel Kayu Indonesia (APKINDO), ASI dan APKI (Asosiasi Pabrik Kertas
Indonesia).

f. Trust
Adalah suatu kepercayaan dari atasan untuk bawahan atau sebaliknya. Hubungan tersebut merupakan hal yang sangat penting agar kerjasama dapat tercipta dengan efektif.
Contoh : Atasan yang memberikan suatu pekerjaan kepada bawahannya dengan penuh kepercayaan.


B. ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

- ORGANISASI REGIONAL
Organisasi Regional merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Sebagai contoh: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)


 -ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi Internasional merupakan Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Sebagai contoh : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa.


C. ORGANISASI SOSIAL

         Organisasi Sosial yaitu organisasi yang banyak dijumpai oleh masyarakat. Organisasi ini biasanya mempunyai tujuan untuk kepentingan sosial seperti perkumpulan untuk mendapatkan suatu ilmu, kebutuhan rohani, maupun tujuan bagi kepentingan sosial atau bersama. Karena itu Organisasi Sosial dapat diartikan sebagai Organisasi Kemasyaratakan karena tujuan nya hanya untuk kepentingan bersama.
Jalu-Jalur Pembentukan Organisasi Sosial:
1. Jalur Keagamaan. contoh: Organisasi majelis Ta’lim masjid
2. Jalur Profesi. contoh : Kelompok belajar kampus
3. Jalur Kepemudaan. contoh : Karang Taruna antar warga
4. Jalur Kemahasiswaan. Contoh : BEM kampus
5. Jalur Kepartaian & Kekaryaan. contoh : Kampanye


Unsur-Unsur  Organisasi:

1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.


  Bentuk Organisasi
Dalam berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi:
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3. Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff

Struktur atau skema organisasi yaitu organisasi yang mempunyai hubungan dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi.jadi arti organisasi dan tipe organisasi sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang , dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi.

Rabu, 03 Oktober 2012

TEORI ORGANISASI UMUM (Tugas ke-1)


TEORI ORGANISASI UMUM (Tugas 1)

Organisasi itu adalah suatu kerjasama dari sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang telah direncanakan dan juga mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi bisa disebut juga sebagai wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Ada pun unsur” dan cirri”nya sebagai berikut :
Unsur-Unsur  Organisasi:

1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.

Dalam organisasi terdapat ciri- ciri sebagai berikut:
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, tujuan, strategi, dan lainya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan  artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Organisasi terbagi menjadi tiga. Organisasi Niaga, Organisasi Sosial dan Organisasi Regional & Internasional.
Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga Organisasi tersebut:
  1. Organisasi Niaga
    Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
    Macam-macam Organisasi Niaga :
    - Perseroan Terbatas (PT)

    - Perseroan Komanditer (CV)

    - Firma (FA)

    - Koperasi
    - Join Ventura
    - Trus
    - Kontel
    - Holding Company
  2. Organisasi Sosial
    Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
    Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
    - Jalur Keagamaan
    - Jalur Profesi
    - Jalur Kepemudaan
    -JalurKemahasiswaan
    - Jalur Kepartaian & Kekaryaan
  3. Organisasi Regional & International
    - Organisasi Regional
    Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
    - Organisasi Internasional
    Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Dan Bentuk Organisasi
Dalam berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi yaitu
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3.Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff
Struktur atau skema organisasi yaitu organisasi yang mempunyai hubungan dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi.jadi arti organisasi dan tipe organisasi sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang , dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi.

Selasa, 27 Maret 2012

tentang diri saya sendiri

Nama lengkap saya Fansi Nabila . Saya lahir di jakarta 15 juni 1993. Aku anak ke 3 dari 3 bersaudara. Meskipun saya anak bontot bukan berarti saya anak yang manja dan apapun kemauan saya harus diturutin. Karena kedua orgtua saya mengajarkan agar saya menjadi anak yang sholeh, bertanggung jawab dan menjadi anak yang sukses dan berhasil.
Saya bersekolah dasar di SDN O4 tanah baru , yang letaknya tidak jauh dari rumah, enam tahun saya bersekolah di SD tersebut, dan setelah lulus dan mendapatkan nilai yang cukup memuaskan akhirnya saya melanjutkan ke MtsN 4 Jakarta selatan. Tiga tahun saya belajar disana dan meneruskan ke SMA Sumbangsih  jakarta selatan.
Setelah lulus dalam ujian sma saya melanjutkan ke perguruan tinggi, saya sempet bingung mau meneruskan ke perguruan tinggi mana, dan akhirnya ayah saya menyuruh saya untuk ikut ujian smptn ke universitas negri Jakarta, karena ayah saya menginginkan saya kuliah di universitas negri . Ujian saringanpun dimulai berkali2 dan saat itu saya agak kecewa karena hasilnya saya tidak lolos. Setelah tau saya tidak dapet universitas negri dan akhirnya saya mendaftarkan di universitas GUNADARMA. Saya memilih kuliah disana karena mengikuti temen kakak saya  yang alumni gundarma. Dikampus inilah saya mengambil jurusan Sistem Informasi dan saya sangat mengharapkan setelah lulus dari kampus gunadarma dan menjadi seorang sarjana yang berhasil yang kelak bisa membahagiakan ke dua orangtua saya, amiin.

Jumat, 06 Januari 2012

harapan di tiga tahun yg akan datang !!


MENATAP 3 TAHUN YG AKAN DATANG !!

Waktu berjalan dengan cepat, oleh karena itu 3 tahun yang akan datang tidak akan terasa , masih sisa banyak waktu untuk saya menyelesaikan kuliah ini dengan baik, dan memperoleh nilai ipk yg tinggi serta keluar dari universitas ini (jadi sarjana) haha.
Harapan saya di 3 tahun yg akan datang sudah pasti ingin menjadi sarjana  dan langsung diterima menjadi PNS. Yaa mungkin hanya itu yg membuat orang tua saya bangga , karna apa yg diingikan orang tua saya cuman 1 melihat anaknya menjadi sarjana dan mendapatkan perkerjaan yg layak. tapi tidak akan semudah itu kita mendapatkan harapan , karena semua butuh proses dan doa.
Harapan itu tidak akan terwujud jika bukan kita sendiri yang membuatnya jadi kenyataan.Dukungan dari keluarga sudah sangat membuat saya menjadi optimis. Banyak hal yg belum saya bisa wujudkan, salah satunya membuat orang tua saya bangga terhadap saya. Oleh karena itu mulai dari sekarang saya akan memperbaiki diri saya dan kuliah saya. Supaya harapan” saya untuk membahagiakan orang tua saya dapat terwujud. amin

Selasa, 03 Januari 2012

Tugas Ilmu Sosial Dasar ke 3 (Pemuda Dan Sosialisasi)


Pemuda adalah generasi yang di pundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dikarenakan pemuda merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda untuk menyelaraskan diri di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, dalam tahap pengembangan dan pembinaannya, melalui proses kematangan dirinya dan belajar pada berbagai media sosialisasi yang ada di masyarakat, seorang pemuda harus mampu menyeleksi berbagai kemungkinan yang ada, sehingga mampu mengendalikan diri dalam hidupnya di tengah-tengah masyarakat, dan tetap memiliki motivasi sosial yang tinggi.
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Proses sosialisasi ini berawal dari dalam keluarga. Melalui proses sosialisasi, pemuda sebagai individu akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan proses sosialisasi, individu menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat. Generasi muda memiliki banyak sekali potensi positif yang ada dalam dirinya. Potensi-potensi tersebut antara lain idealisme dan daya kritis, dinamika dan kreativitas, keberanian mengambil resiko, optimis dan kegairahan semangat, sikap kemandirian dan kedisiplinan, keterdidikan, keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan, patriotisme dan nasionalisme, sikap kesatria, serta kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi.
Melalui proses sosialisasi, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.

Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu produk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendiri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :

1.     Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya.

2.  Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial.

Thomas Ford Hoult, menyebutkan bahwa proses sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapat dalam kebudayaan masyarakatnya. Menurut R.S. Lazarus, proses sosialisasi adalah proses akomodasi, dengan mana individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan lingkungan, dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku-tingkah laku yang baru yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat.