Selasa, 03 Januari 2012

Tugas Ilmu Sosial Dasar ke 1 ( mahasiswa dan sosialisasi)

Mahasiswa adalah agen perubahan sosial (agent of social change) karena mahasiswa selaku insan akademis, yang memiliki kekuatan intelektual yang lebih sehingga kepekaan dan nalar yang rasional diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan dan sosial dimasyarakat. Sehingga sudah menjadi konsekuensi terhadap tuntutan dari seorang mahasiswa untuk mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sebagai suatu kebutuhan pribadi dan masyarakat. Rasa sosial yang dimiliki mahasiswa diharapkan mampu memajukan pembangunan.
            Mahasiswa yang sudah mapan dalam berpikir, adalah mahasiswa yang tidak sekedar memikirkan kepentingan akademis semata, namun jauh tersirat dalam benaknya tentang arti dari kualitas hidupnya sebagai pribadi yang mampu  mengabdi terhadap masyarakat. Sebagai pribadi yang mampu melihat permasalahan disekitarnya dan menjadi bagian dari penyelesaiannya. Sehingga ia mampu mengerahkan potensi yang dimilikinya dan menjadi bagian penentu arah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Selain itu peran masyarakat dalam pendidikan nasional, terutama keterlibatan di dalam perencanaan hingga evaluasi masih dipandang sebagai sebuah kotak keterlibatan pasif. Inisiatif aktif masyarakat masih dipandang sebagai hal yang tidak dianggap penting. Padahal secara jelas di dalam pasal 8 UU No. 20/2003 disebutkan bahwa masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan. Peran serta masyarakat saat ini hanyalah dalam bentuk Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, dimana proses pembentukan komite sekolahpun belum keseluruhannya dilakukan dengan proses yang terbuka dan partisipatif.

Kewajiban pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan dasar pun hingga saat ini masih sangat jauh dari yang diharapkan. Masih terlalu banyak penduduk Indonesia yang belum tersentuh pendidikan. Selain itu, layanan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu pun masih hanya di dalam angan. Lebih jauh, anggaran untuk pendidikan (di luar gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan) di dalam APBN maupun APBD hingga saat ini masih dibawah 20%.
Untuk itu kita sebagai Mahasiswa yang peduli akan kemajuan pendidikan bangsa ikut berpartisipasi dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan, khususnya untuk kalangan masyarakat kurang mampu. Apresiasi yang sudah terwujud sampai saat ini antara lain membudayakan minat baca anak-anak dengan mendirikan rumah baca dan perpustakaan keliling. Serta disetiap acara bakti sosial yang diadakan setiap tahunnya selalu diadakan pengumpulan buku-buku bekas untuk nantinya disumbangkan kepada rumah-rumah singgah yang sudah didirikan LSM.
Bentuk lain dari kepedulian Mahasiswa dalam pendidikan yaitu dengan membuka sanggar yang didalamnya kita mengajar secara suka rela mengenai keanekaragaman budaya dan keterampilan kepada anak-anak jalanan. Tujuannya agar mereka bisa lebih maju dan sadar akan pentingnya pendidikan untuk dirinya sendiri dan juga untuk orang lain.
Peran Seorang Mahasiswa tak bisa lepas dari pembangunan dan peranannya yang penting. Dalam peranannya untuk pembangunan masa depan atau penentu masa depan indonesia diharapkan mahasiswa mampu dan sanggup untuk memberikan suatu perubahan tentang pembangunan di Indonesia, tidak hanya di bidang  pendidikan namun juga ekonomi, dan politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar