Minggu, 21 April 2013

TEORI ORGANISASI UMUM 2


TEORI ORGANISASI UMUM 2
Bab 5

Perilaku Produsen

    1.     Produsen dan Fungsi produksi

Produksi dapat diartikan sebagai usaha untuk menciptakan atau meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Sedangkan produsen adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan.
faktor – faktor produksi. Terdapat dua macam faktor antara lain adalah:
1. Faktor produksi asli
Yang termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai berikut :
a.    Alam. Contohnya : tanah, air, udara,
      b. Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil produksi.
2. Faktor produksi turunan
Yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian.
fungsi produksi merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang, mengubah sesuatu yang nilainya lebih rendah menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dengan menggunakan sumber daya yang ada, seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin dan sumber-sumber lainnya, sehingga produk yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan pada konsumen.
Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah:
1.      Proses pengolahan
2.      Jasa-jasa penunjang
3.      Perencanaan
4.      Pengendalian atau perawatan

         2.   Produksi Optimal

Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi 
output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.
Tingkat Produksi Optimal
Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.

3.   Least Cost Combination

Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar