Sabtu, 30 Maret 2013

TEORI ORGANISASI UMUM 2


TEORI ORGANISASI UMUM 2
Bab 3

Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan suatu proses dimana seseorang berhubungan dengan pemilihan, pembelian, penggunaan. Perilaku konsumen juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Serta merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Konsumen juga dapat dikatakan sebagai orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Ketika seorang konsumen dalam memilih sesuatu mempunyai beberapa factor penting untuk memilih suatu barang/benda yang akan dipilihnya,beberapa faktornya sebagai berikut :
  1. tingkatpendapatan seseorang
  2. jenis/ukuran yg dibutuhkan
  3. tingkat kebutuhan
  4. Efektifitas
Teori pendekatan konsumen terdapat 2 macan yaitu :
1.  Pendekatan Konsumen Oridinal
Merupakan pendekatan suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.
Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :
  • Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya
  • Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering
  • semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya. Kelemahan pendekatan konsumen ordinal yaitu terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dari satu kepuasan.
2.  Pendekatan Konsumen Kardinal
Merupakan daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Pendekatan ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka akan semakin diminati
pendekatan Kardinal terdapat beberapa asumsi yang dapat digunakan untuk menunjukan bahwa tingka konsumennya,yaitu :
  1. Konsumen Rasional, konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya dengan batasan pendapatannya.
  2.  Diminshing marginal utility, tambahan utilitas yang diperoleh konsumen makin menurun dengan bertambahnya konsumsi dari komoditas tersebut.
  3. Pendapatan konsumen tetap.
  4.  Uang mempunyai nilai subyektif yang tetap.

Secara umum, elastisitas dapat dikatakan yang menggambarkan derajat kepekaan/respon dari jumlah barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
Jadi elastisitas terbagi menjadi 3:
  1. elastisitas harga permintaan
  2. elastisitas silang
  3. elastisitas pendapatan











Tidak ada komentar:

Posting Komentar